Tradisi Unik: 8 Upacara dan Perayaan Khas dari Berbagai Budaya di Seluruh Dunia

Berita Soccer Internasional – Setiap budaya di dunia memiliki tradisi dan perayaan yang unik, memperkaya warisan budaya dan memperkuat identitas masyarakat. Setiap upacara dan perayaan ini menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi yang berbeda di seluruh dunia, menunjukkan pentingnya warisan budaya dalam memperkuat identitas dan masyarakat manusia. Berikut adalah delapan upacara dan perayaan khas dari berbagai budaya di seluruh dunia.

1. Diwali (India)

Diwali, juga dikenal sebagai Festival Lampu, adalah perayaan Hindu yang merayakan kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas kejahatan. Selama lima hari, orang-orang di India dan di seluruh dunia menghias rumah mereka dengan lampu-lampu, menyalakan kembang api, berdoa di kuil, dan berbagi makanan dan hadiah dengan orang lain.

2. Hanami (Jepang)

Hanami adalah tradisi Jepang yang merayakan mekarnya bunga sakura atau cherry blossom di musim semi. Orang-orang berkumpul di taman dan tepi sungai untuk menikmati keindahan bunga sakura yang berbunga dengan membawa makanan dan minuman untuk pesta piknik di bawah pohon.

3. Carnival (Brasil)

Carnival di Brasil adalah salah satu perayaan paling spektakuler di dunia yang merayakan kehidupan, warna, dan keberagaman budaya. Pawai samba yang penuh warna dan kostum spektakuler mengisi jalan-jalan di kota-kota seperti Rio de Janeiro dan Salvador, diikuti dengan pertunjukan musik, tari, dan festival makanan dan minuman.

4. Holi (India)

Menurut INews Game Sport, Holi adalah perayaan Hindu yang merayakan kedatangan musim semi dan mengakhiri musim dingin. Selama Holi, orang-orang berkumpul di luar dan bermain dengan warna-warni, melemparkan bubuk warna dan air pada satu sama lain, menandakan persatuan dan kedekatan antara masyarakat.

5. Inti Raymi (Peru)

Inti Raymi adalah festival Inca kuno yang dirayakan di Peru untuk memperingati matahari, dewa utama dalam kepercayaan Inca. Upacara ini melibatkan tarian, musik, dan prosesi ke tempat-tempat suci di pegunungan Andes, di mana orang-orang memberikan persembahan kepada matahari untuk meminta keberkahan pada musim panen mendatang.

6. Obon (Jepang)

Obon adalah festival Jepang yang merayakan arwah nenek moyang yang kembali ke dunia fana untuk mengunjungi keluarga mereka. Selama Obon, orang-orang menghias rumah mereka dengan lentera dan mengunjungi makam-makam keluarga untuk membersihkan dan memberi persembahan kepada arwah leluhur.

7. Midsummer (Swedia)

Midsummer, atau Midsommar, adalah perayaan penting di Swedia yang merayakan musim panas dan hari terpanjang dalam setahun. Orang-orang berkumpul di pedesaan untuk merayakan dengan makanan, minuman, dan tarian tradisional maypole, di mana tiang kayu dihias dengan rangkaian bunga dan diangkat ke langit.

8. Day of the Dead (Mexico)

Day of the Dead, atau Dia de los Muertos, adalah perayaan di Meksiko yang merayakan dan menghormati arwah leluhur yang telah meninggal. Selama festival ini, orang-orang membuat altar dan mempersembahkan makanan, minuman, dan barang-barang yang disukai oleh arwah yang sudah tiada.